Monday 30 April 2012

Places for Foodies

I think I am a foodie, therefore I am a foodie.

Hehehe gue emang doyan makan dari kecil. Ada tempat-tempat tertentu yang melekat di kepala gue, sebagai tempat-tempat spesial di mana otak saya merekam memory tentang makanan-makanan yang luar biasa enak.

#1: Medan

Waktu kecil gue pernah liburan ke Medan dua kali. Setiap kali ke Medan, berat badan gue pasti naik at least lima kilo dalam waktu dua minggu. Yang sedap itu chinese food di Medan. Rasanya luar biasa! Dari Char Kway Teaw (Kwetiau Goreng) untuk sarapan pagi, Mie Tiongsim dan Bakso Lebong (di Jalan Lebong).  Pokoknya kalau bicara chinese food di Medan, gak ada yang gak enak.

Jalan Mangga Besar di Jakarta bisa disebut Little Medan. Inilah tempat di Jakarta untuk cari makanan-makanan Medan yang gak kalah enak dengan makanan aslinya di Medan.

#2: Penang

Gue pernah tinggal di Penang selama satu tahun waktu masih SMP. Di sinilah gue menjelajahi makanan-makanan khas Malaysia yang kental dengan pengaruh Melayu, Cina dan India. Inilah pertama kalinya gue mencoba makanan India. Aku langsung jatuh cinta sama Martabak India dan Teh Tarik. Lalu ada juga Nasi Kandar (semacam nasi campur) yang dijual oleh orang-orang India.

Laksa Penang juga spesial banget! Laksanya tidak pakai santan, kuahnya asam-asam pedas (hampir mirip dengan Tom Yum Soup), mie nya tebal, bulat dan putih (hampir seperti mie udon). Laksa penang biasanya dihidangkan dengan Daun Mint, yang bikin jadi wangi dan segar!

#3: Sydney

Gue inget banget waktu pertama kali sampai di Sydney, gue panik. Bingung liat variasi makanan internationalnya! Mau makanan apa aja semua ada di Sydney. Japanese, Thai, Korean, Indian, Nepalese, Malaysian, Srilankan, Spanish, French, Italian, Hungarian, you name it!

Yang gue suka di Sydney, kebanyakan makanannya dimasak oleh tukang masak dari masing-masing negara. Jadi rasanya masih mirip dengan negara asal makanan itu. Setiap hari bisa makan makanan mancanegara. Tidak habis-habisnya karena tidak bikin bosan! :)

#4: Paris

Gue suka banget makanan yang buttery dan penuh dengan bawang putih. Hehehe haruuum! Makanya gue terobsesi dengan French Food.

Makan di Paris bukan hanya masalah makanannya, tapi juga tentang dining experience nya. Orang-orang di Paris kalau makan santai dan tidak tergesa-gesa. Mereka mengambil waktu untuk benar-benar menikmati hidangan mereka. Biasanya disertai dengan music cafe ala Paris, pokoknya ambience nya kena banget.

It's like magic. Karena semua faktor ini makanan-makanan di Paris kok jadi terasa lebih enak ya? Bisa jadi karena gue biased. Tapi gue percaya, makan itu bukan cuman soal makanannya saja. It's about the whole dining experience.



No comments:

Post a Comment