Sunday 7 August 2011

Up for Some Extreme Foods in Tentena?

Buku panduan Lonely Planet untuk Indonesia, 2010 Edition, menobatkan Tentena sebagai rajanya makanan aneh di Sulawesi. Hmm... emang seaneh apa sih makanan di Tentena?

Ternyata sebagian besar makanannya agak ngeri-ngeri, contohnya:

1. Daging Kelelawar

Orang lokal menyebutnya Paniki. Katanya daging kelelawar itu sangat enak dan penuh gizi, soalnya kelelawar itu adalah 100% pemakan buah-buahan. Mereka juga percaya bahwa makan Paniki bagus sekali untuk orang yang mempunyai masalah pernafasan. Bagian favourite saya yaitu sayap Batmannya. Hehehe alot elastis gak jelas gitu teskturnya.

2. Daging Ular

Wah kalau yang ini sih setelah saya coba, langsung ketagihan. Soalnya, dagingnya bener-bener mirip sama seafood. Hehehe maklumlah sayakan pecinta seafood. Dagingnya benar-benar putih bersih, katanya sih kolesterolnya rendah sekali karena semua fat nya berkumpul di bagian perut si ular saja. Dagingnya kaya gizi soalnya si ular tidak mau makan binatang mati, makanannya adalah binatang hidup yang dilahap bulat-bulat oleh si ular. Oh ya, ular yang dimakan di Tentena itu kebanyakan adalah sejenis Ular Phyton. Enaaak banget apalagi kalau digoreng tepung. Aduhai... lidahku meleleh.

3. Daging Anjing

Kode orang lokal untuk daging anjing adalah RW (baca: er-weh). Jujur, kalau yang ini sih udah crossed my line. Jadi yang ini saya gak sentuh sama sekali, jadi ga tau rasanya. Soalnya saya pernah punya banyak anjing piaraan sih. Kan ga tega :-(

4. Daging Tikus Hutan

Aduh mak... kalau yang ini sih juga udah gak masuk hitungan deh. Nyali saya masih belum ada buat nyobain daging tikus. I hate rats! Yuck! Maybe next time?

5. Daging Belut

Kalau yang ini sih terbilang normal buat saya. Soalnya saya suka banget sama yang namanya daging ikan belut. Enak! Rasanya seperti Lele Jumbo. Digoreng terus dimakan sama acar Dhabu-Dhabu ajah udah enaaaak banget!

No comments:

Post a Comment